Skip to main content

Setting DHCP Server Fedora 8

Pastikan 4 komputer yang akan dihubungkan terhubung oleh kabel lan satu sama lain baik melalui swith maupun secara langsung melalui cardlan pada masing-masing komputer.

Setting configuration manual network 4 komputer yang digunakan:

Untuk komputer server:

Masuk ke direktori network-script dengan mengetikkan perintah “cd /etc/sysconfig/network-script.

Misalnya cardlan yang dipakai eth0 maka edit eth0 dengan perintah “nano ifcfg-eth0”,jika cardlan yang dipakai eth1, pada perintahnya tadi tinggal diganti eth1, begitu seterusnya.

Pada editor eth0 masukkan perintah:
ONBOOT=yes (eth akan aktif ketika di boot)
BOOTPROTO=static (menunjukkan ip addressnya static)
IPADDR=192.168.0.253 (settingan alamat ip addressnya)
NETMASK=255.255.255.0 (settingan netmasknya)
GATEWAY=192.168.0.254 (settingan gatewaynya)

- Lalu save dengan ^o
- Dan keluar dari editor dengan ^x
- Kemudian restart network dengan perintah service network restart

Untuk 2 komputer lan:

Masuk ke direktori network-script dengan mengetikkan perintah “cd /etc/sysconfig/network-script, misalnya cardlan yang dipakai eth0 maka edit eth0 dengan perintah “nano ifcfg-eth0”,jika cardlan yang dipakai eth1, pada perintahnya tadi tinggal diganti eth1, begitu seterusnya.

Pada editor eth0 masukkan perintah:
ONBOOT=yes (eth akan aktif ketika di boot)
BOOTPROTO=dhcp (menunjukkan ip addressnya dhcp atau tidak perlu memasukkan alamat ip netmask   serta gatewaynya)

Lalu save dengan ^o
Dan keluar dari editor dengan ^x
Kemudian restart network dengan perintah service network restart

Untuk komputer yang di setting sebagai router:

Masuk ke direktori network-script dengan mengetikkan perintah “cd /etc/sysconfig/network-script, misalnya cardlan yang dipakai eth0 maka edit eth0 dengan perintah “nano ifcfg-eth0”,jika cardlan yang dipakai eth1, pada perintahnya tadi tinggal diganti eth1, begitu seterusnya.

Pada editor eth0 masukkan perintah:
ONBOOT=yes (eth akan aktif ketika di boot)
BOOTPROTO=dhcp (menunjukkan ip addressnya dhcp atau tidak perlu memasukkan alamat ip, netmask serta gatewaynya)

Lalu save dengan ^o
Dan keluar dari editor dengan ^x
Edit sysctl.conf dengan perintah “nano /etc/sysctl.conf”,
Setting net.ipv4.ip_forward = 1 (agar bisa mem-forward paket IP)
Lalu save dengan ^o
Dan keluar dari editor dengan ^x
Edit iptables dengan perintah “nano /etc/sysconfig/iptables”,
Beri tanda # pada “-A FORWARD –j REJECT –reject-with icmp-host-prohobited (agar paket IP yang telah di setting forward manual tidak di reject ke default ip_forward)
Lalu save dengan ^o
Dan keluar dari editor dengan ^x
Kemudian restart network dengan perintah service network restart

Menjalankan dhcpd server:

Bila paket dhcpd server belum ter-install maka installah terlebih dahulu pket dhcp server tersebut dengan perintah “rpm-ivh /.../dhcpd”

Edit file configurasi dhcpd server tersebut dengan perintah “nano /etc/dhcpd.conf”

Pada editor dhcpd.conf masukkan perintah:

ddns-update-style none;
(parameter ini diperlukan jika server menggunakan dynamic dns lokal, yang akan memetakan client lokal anda dengan sebuah nama, untuk setiap ip yang di pinjamkan ke client, sehingga dhcp server akan melakukan update dns jika server menggunakan dns untuk meresolve nama server dan client. Karena pada settingan komputer servernya tidak menggunakan dynamic dns maka dapat menggunakan pilihan ddns-update-style none)

ignore client-updates;
(fungsi perintah tersebut adalah mencegah adanya update alamat ip address client secara manual)

lease-file-name “/var/lib/dhcpd/dhcpd.leases”;
(memasukkan file name dhcpd.leases ke direktori dhcpd)

subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
(mengeset subnet dan netmask dhcpd komputer server)

default-lease-time 86400; (default lease time-nya 24 jam)
max-lease-time 604800; (max lease time-nya 1 minggu)
option-routers 192.168.0.254; (ip router)
option domain-name-servers 202.152.0.2 202.155.0.10; (menunjukkan setting DNS-nya)
range 192.168.0.100 192.168.0.174; (menunjukkan alokasi ip yang tersedia)
range 192.168.0.180 192.168.0.200; (menunjukkan alokasi ip yang tersedia)

host server {
hardware ethernet 00:E0:1C:3B:CD:93 (mac address dhcp server)
fixed-address 192.168.0.253 (ip address dhcp server)
}
}

Lalu save editor dhcpd.conf dengan ^o
Dan keluar dari editor dengan ^x
Jalankan service dhcpd dengan perintah “service dhcp start”

Cek pada 3 komputer lainnya apakah telah masuk ip yang diberikan oleh komputer server, selanjutnya ping pada setiap komputer yang terhubung.

Comments