Skip to main content

Installasi Ubuntu


Disini saya menggunakan ubuntu 10.04.4 LTS sebagai contoh instalasi,sebenarnya tutorial instalasi ubuntu sama antara satu dengan lainnya yang berbeda hanya ada beberapa penambahan - penambahan fitur pada saat instalasi.

Tahap pertama siapkan CD installer ubuntu atau bisa juga memakai USB Flash Disk yang telah terisi instalan ubuntu, yang harus anda lakukan selanjutnya adalah atur first boot pada bios anda menjadi CD-ROM, lalu masukan CD Installer ubuntu kedalam CD ROM anda. Tunggulah beberapa saat, maka akan tampil gambar dibawah ini :
















Pilih bahasa yang anda inginkan.
Ada 2 pilihan yang tampil pada layar monitor anda :

 
1.   Try Ubuntu 10.04.4 LTS

Ini adalah pilihan Live CD artinya anda bisa menikmati ubuntu tanpa harus memformat hardisk anda, pada pilihan ini anda juga bisa langsung menginstall ubuntu ke dalam hardisk anda.

2.   Install Ubuntu 10.04.4 LTS

Jika anda sudah yakin ingin menginstall ubuntu tanpa harus melihat demo Live CDnya, anda bisa memilih menu ini.

Gambar di atas adalah menu Live CD yang bisa anda nikmati, jika anda sudah menggunakan live CD dan anda tertarik untuk menginstallnya kedalam hardisk anda silahkan klik Icon Install. Maka menu pemilihan bahasa akan tampil seperti gambar dibawah ini, silahkan anda pilih bahasa yg ingin anda gunakan.

Tahap selanjutnya yaitu mengkonfigurasi waktu, pada pilihan ini silahkan pilih kota yang tersedia. Anda juga dapat mengklik langsung pada peta.


Setelah anda mengkonfigurasi waktu, tahap selanjutnya adalah mengkonfigurasi pemilihan keyboard, silahkan pilih USA karena model keyboard Indonesia sama dengan USA.

Berikutnya anda akan dihadapkan pada menu partisi. 


Ada 2 pilihan saat anda melakukan partisi di ubuntu. Pilihan pertama adalah menghapus dan menggunakan seluruh hardisk yang dipilih dan kedua adalah menu Manual, dimana anda menentukan sendiri partisi yang akan anda buat. pilih “Manual” lalu klik Forward. Maka gambar dibawah ini akan tampil.


Kalau partisi anda kosong maka akan tampil seperti di atas,lalu anda tinggal mengklik new partition table untuk membuat partisi pada hardisk anda.
 
Jika anda ingin membuat dual boot maka buatlah satu partisi kosong untuk linux minimum 20 Gigabytes yang terbagi menjadi swap dan partisi yang akan di instalasi linux, partisi swap digunakan untuk memori backup atau cadangan apabila memori utama sudah kewalahan menangani operasi pada komputer anda.

Pada linux, Swap merupakan partisi yang berbeda untuk selanjutnya juga digunakan sebagai virtual memory dan menyimpan file-file sementara (temporary). Pilih partisi yang akan anda bagi untuk membuat partisi linux anda, kemudian pilih add. Maka akan tampil seperti gambar di bawah.

Lalu anda tinggal membagi partisi pertama yaitu sebagai swap dengan perhitungan besar partisi swap adalah 2 x memori RAM komputer anda disini memori internal komputer saya sebesar 1 Gigabytes = 1024 Megabytes jadi besar partisi swap yang saya buat sebesar 1024 Megabytes x 2 = 2048 Megabytes. Set tipe partisi swap maupun linux anda sebagai Primary karena anda akan mengintal OS baru kalau partisi primary anda tidak bisa dibuat maka anda bisa membuat partisi anda menjadi logical saja untuk sementara karena linux juga mendukung partisi logical untuk instalasinya. Jangan lupa menset location-nya juga dimana partisi anda akan ditempatkan entah di awal (beginning) atau di akhir (End) serta pilih sebagai swap area pada pilihan “use as:” . Sehingga hasilnya seperti gambar berikut.


Untuk membuat partisi linuxnya anda tinggal meng-add dan menset lagi partisi anda seperti tampilan berikut.

Sisa dari partisi anda yang 20 Gigabytes sebelumnya kemudian anda pakai sebagai partisi linux anda disini sisa partisi saya 19426. Kemudian anda setting file system linux anda Ext4 karena perbedaan dari segi kecepatannya dan dalam meningkatkan performa hardisk dibanding dengan file system lainnya yang disediakan, lalu pilih mount point-nya / untuk menunjuk partisi hardisk yang akan di instalasi linux. Kemudian hasil akhirnya akan seperti tampilan berikut.


Linux juga dapat membaca file system NTFS, jadi anda tidak perlu khawatir terhadap data partisi anda yang sebelumnya anda set NTFS.

Jika anda memakai system yang tanpa dual boot caranya juga sama seperti di atas, tetapi disini anda harus membuat partisi lagi untuk penyimpanan data anda nantinya caranya seperti sama seperti di atas, yaitu di set sebagai file system ext4, mount point-nya anda biarkan saja kosong.

Tahap partisi sudah hampir selesai, silahkan centang kolom format seperti gambar di atas kalau kolom format partisi anda belum tercentang, lalu klik Forward.

Catatan

Partisi Primary

Jenis partisi ini merupakan jenis partisi utama diharddisk untuk system operasi umumnya. Partisi primary hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi, hal ini sangat berbeda dengan sistem DOS yang hanya mengijinkan satu jenis partisi primary untuk system. Jenis partisi ini menempati nomor partisi 1, 2, 3 dan 4. Misalnya harddisk sda bisa dibuat sda1, sda2, sda3 dan sda4.

Partisi Logical

Jenis partisi logical selalu dibuat didalam partisi extended. Nomor partisi selalu mulai dari 5 sampai seterusnya. Misalnya ada 3 jenis partisi logical di sda maka masing-masing menempati sda5, sda6 dan sda7. Pada penjelasan diatas digunakan jenis harddisk SCSI dimana harddisk SATA termasuk jenis ini di Ubuntu. Penamaan harddisk IDE tidak dibahas disini karena Ubuntu membaca harddisk sebagai SCSI.

Partisi Extended

Merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan partisi primary dimana hanya dimunkinkan adanya 4 partisi. Jika ingin memiliki partisi lebih dari 4 maka partisi extended dibutuhkan yaitu dengan cara mengorbankan satu jenis partisi primary kemudian digunakan oleh partisi extended. Didalam partisi extended ini nantinya dibuat partisi logical untuk mendapatkan partisi yang lebih banyak.

Partisi extended tidak dapat digunakan menyimpan data. Partisi jenis ini selalu menempati nomor partisi +1 dari partisi primary. Misalnya ada 2 jenis partisi primary di harddisk sda maka posisi partisi extended adalah sda3.

Jika sebelumnya anda menginstall windos maka akan akan tampil menu untuk mencopy informasi user account yang ada pada windos ke dalam ubuntu, jika anda tidak mau memindahkan informasi user anda oleh karna itu silahkan klik menu Forward. Maka akan tampil seperti berikut.

Menu tersebut yaitu pengisian Username dan Password.

Detik-detik installasi hampir selesai, semoga saja bisa berjalan mulus tanpa ada hambatan, gambar dibawah ini adalah menu yang akan memberitahukan seluruh settingan yang akan di install ke dalam hardisk anda.

Silahkankan klik “install” dan tunggulah proses penginstallan yang kurang lebih makan waktu 30 – 60 menit.

Jika tahap ini selesai maka akan tampil pesan untuk merestart komputer anda seperti gambar dibawah ini.


Tahap installasi ubuntu selesai, setelah anda merestart komputer maka anda akan dihadapkan dengan Grub, pilih saja grub yang paling atas untuk masuk ke ubuntu.

Kemudian anda akan dihadapkan ke interface login, masukan username dan password anda.

Silahkan berkreasi dengan sistem operasi baru yang ada di komputer anda.

Comments